Form WhatsApp

Kiat Mengutarakan Pendapat

shape image

Kiat Mengutarakan Pendapat

untuk anda yang ingin pendapatnya di senanggi oleh siapapun perlu cara yang tepat dan mudah di pahami oleh siapapun agar tidak menghabat karir dan pekerjaan anda. Inilah kiat-kiatnya sebagai berikut.

1. Mengulang hanya kalau dibutuhkan
Jangan mengulang-ulang komentar atau pendapat yang Anda sampaikan kecuali bila lawan bicara tidak mendengar atau menunjukkan gelagat tidak mengerti. Setelah mengulang, lanjutkan pembicaraan.

2. Jangan utarakan pendapat yang telah diutarakan sebelumnya
Ungkapkan ide-ide atau pemikiran baru dalam diskusi dan jangan mengulang apa yang telah disampaikan oleh orang lain. Rasanya tidak ada orang yang ingin mendengarkan hal yang sama diulang-ulang kembali.

3. Hindari kebiasaan membumbui/menambahkan kata-kata
Lontarkan komentar/pendapat dengan kalimat sesederhana mungkin namun tepat dalam mengekspresikan maksud. Dalam kursus menulis, kita diajarkan untuk mengedit kata-kata yang ingin ditulis supaya lebih singkat dan mudah dimengerti. Tidak ada salahnya bila Anda menerapkan konsep yang sama dalam percakapan/komunikasi verbal.

4. Ritme bicara
Cepat-lambatnya seseorang berbicara mempengaruhi apakah orang lain dapat mengerti atau tidak apa yang hendak disampaikan. kalau berbicara terlalu cepat, bisa-bisa apa yang hendak Anda sampaikan malah tidak jelas. Sebaliknya, hindari berbicara dengan ritme yang terlalu pelan/lambat, sehingga lawan bicara mampu menyela pembicaraan dengan mengutarakan apa yang ingin Anda sampaikan.

5. Hindari lelucon
Jangan berusaha membuat lelucon-lelucon yang mungkin ditujukan untuk membuat rekan tersenyum namun malah berakibat sebaliknya. Meski Anda mungkin berpikir diri Anda adalah komedian terkenal yang mampu mengocok perut orang lain, tapi jangan-jangan lawan bicara malah berpikir bahwa Anda menghabiskan waktunya dengan melontarkan lelucon-lelucon yang sama sekali tidak lucu. Hal ini sangat fatal terutama dalam meeting.

6. Diam kalau gugup
Hindari kata-kata seperti "uh", "yah, begitulah", "um", dan "eh", yang biasanya digunakan saat kita gugup atau kehabisan kata-kata. lebih baik diam saat Anda tidak tahu apa yang ingin dikatakan daripada menggunakan kata-kata yang malah membuat orang mempertanyakan kapasitas.


7. Bicarakan topik yang dimengerti oleh semuanya 
Jangan mendiskusikan hal-hal yang tidak relevan (dalam hal ini hal-hal yang bersifat pribadi) yang mungkin hanya dimengerti oleh Anda berdua namun tidak dimengerti oleh rekan-rekan yang lain yang ada di situ.  Bila Anda ingin membicarakan hal yang sifatnya pribadi, lakukan nanti

8. Dahulukan kepentingan tim
Dalam diskusi, ajukan pertanyaan yang relevan dengan keberhasilan/kemajuan tim, bukannya tentang presasi diri sendiri.

Seandainya mempunyai pertanyaan yang berkaitan dengan diri Anda (misalnya performa di tempat kerja), sampaikanlah setelah rapat selesai.
© Copyright 2022 Kallebos Outbound Tour | Family Gathering | Makassar | Bali | Bandung

Form WhatsApp

Pemesanan ini membutuhkan aplikasi WhatsApp.

Order now