Nasehat Orang sukses 2023

Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.
Miskin Keberanian untuk memulai – Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.
Telalu Pandai Menganalisis – Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
Ingin Cepat Sukses – Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkan hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
Tidak Berani Mimpi Besar – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
Berpikir Negatif Sebelum Memulai – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
Maunya Dikerjakan Sendiri – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan – Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.
Tidak Fokus – Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya. Nasehat agar sukses bisnis online adalah harus fokus pada bisnis online yang dijalani sampai sukses.
Tidak Peduli Konsumen – Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
Abaikan Kualitas - Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
Tidak Tuntas – Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
Tidak Tahu Pioritas – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
Mencampuradukan Keuangan – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri
Abaikan Kualitas - Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
Tidak Tuntas – Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
Tidak Tahu Pioritas – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
Mencampuradukan Keuangan – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri
Itulah pelajaran dari Bob Sadino yang juga bisa diterapkan dalam bisnis online. Selengkapnya bagaimana belajar pakai cara "Goblok" agar sukses, silahkan baca buku Belajar Goblok Dari Bob Sadino.
Take Action Now................
1. "Sukses paling sering dicapai oleh mereka yang tidak tahu bahwa kegagalan tidak bisa dihindari." - Coco Chanel
2. "Jika kamu tidak mau mengambil risiko, kamu harus puas dengan hal biasa." - Jim Rohn
3. "Sukses tampaknya terkait dengan tindakan. Orang sukses terus bergerak. Mereka membuat kesalahan, tetapi mereka tidak berhenti." - Conrad Hilton
4. "Belajar dari kemarin, hiduplah untuk hari ini, berharap untuk besok. Yang penting jangan berhenti bertanya." - Albert Einstein
5. "Ketika saya bertemu orang-orang sukses, saya mengajukan 100 pertanyaan tentang apa yang mereka kaitkan dengan kesuksesan mereka. Biasanya sama: ketekunan, kerja keras, dan mempekerjakan orang baik." - Kiana Tom
6. "Kemauan adalah kunci sukses. Orang-orang sukses berusaha keras apa pun yang mereka rasakan dengan menerapkan keinginan mereka untuk mengatasi sikap apatis, keraguan atau ketakutan." - Dan Millman
7. "Semua impian kita bisa menjadi kenyataan jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya." - Walt Disney
8. "Hal pertama yang dilakukan orang sukses adalah memandang kegagalan sebagai sinyal positif untuk sukses." - Brendon Burchard
9. "Tidak peduli seberapa lambat kamu melangkah selama Anda tidak berhenti." - Confucius
10. "Ciri khas orang sukses adalah mereka selalu berusaha keras untuk mempelajari hal-hal baru." - Carol S. Dweck
11. "Sukses berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme." - Winston Churchill
12. "Orang sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasaan sukses." - Brian Tracy
13. "Orang-orang sukses memahami nilai waktu. Begitu mereka berkomitmen untuk melakukan sesuatu, mereka tidak akan pernah membatalkan." - Raymond Arroyo
14. "Ketika berada di sekitar orang-orang yang sangat sukses, kamu menyadari kesuksesan mereka bukanlah kebetulan, ini tentang kerja keras." - Ryan Tedder
15. "Kebanyakan orang sukses yang saya kenal adalah mereka yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara." - Bernard Baruch
Meraih kesuksesan tentu menjadi impian orang. Namun untuk meraihnya perlu kerja keras bahkan pengorbanan. Jangan patah semangat, sejumlah kata-kata orang sukses ini akan menumbuhkan energi baru untuk terus berusaha.
16. "Hiduplah seolah-olah Anda akan mati besok. Belajarlah seolah-olah anda akan hidup selamanya." - Mahatma Gandhi
17. "Balas dendam terbaik adalah dengan sukses besar." - Frank Sinatra
18. "Perbedaan antara menang dan kalah paling sering adalah tidak berhenti." - Walt Disney
19. "Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil." - Thomas A. Edison
20. "Kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan." - Oprah Winfrey
21. "Seluruh rahasia hidup yang sukses adalah menemukan apa takdir yang harus dilakukan, dan kemudian melakukannya. - Henry Ford
22. "Jarak antara kegilaan dan kejeniusan hanya diukur oleh kesuksesan. - Bruce Feirstein
23. "Peluang tidak terjadi. Kamu harus menciptakannya." - Chris Grosser
24. "Begitu kamu memiliki harapan, segalanya menjadi mungkin." - Christopher Reeve
25. "Saya percaya setiap manusia memiliki jumlah detak jantung yang terbatas. Saya tidak bermaksud menyia-nyiakan detak jantung saya." - Neil Armstrong
26. "Mulailah dari mana anda berada. Gunakan apa yang anda miliki. Lakukan apa yang anda bisa." - Arthur Ashe
27. "Saya menemukan bahwa semakin keras saya bekerja, semakin banyak keberuntungan yang tampaknya saya miliki." - Thomas Jefferson
28. "Seringkali membutuhkan lebih banyak keberanian untuk berani melakukan yang benar daripada takut melakukan yang salah." - Abraham Lincoln
29. "Sukses adalah jumlah dari usaha kecil, yang diulangi hari demi hari."- Robert Collier
30. "Seiring bertambahnya usia, kamu akan menemukan bahwa kamu memiliki dua tangan, satu untuk membantu diri sendiri dan satunya lagi untuk membantu orang lain." - Audrey Hepburn