Keistimewaan
Pengunjung dapat menyaksikan pesona alam yang sangat memukau, yaitu hamparan hutan pinus yang tumbuh subur, hijau dan rindang. Selain hamparan hutan pinus, di kawasan ini juga terdapat tumbuhan peninggalan Belanda yang terbilang langka, yaitu tumbuhan edelweis dan pohon turi yang bunganya berwarna orange, serta jenis bunga masamba yang dapat berubah warnanya tiap bulan dari hijau, kuning hingga menjadi putih. Di puncak pegunungan Malino juga terhampar luas kebun sayur-mayur yang hijau.
Jika pengunjung ingin mencari suasana yang berbeda, di sekitar kawasan wisata Hutan Malino ini terdapat beberapa tempat wisata yang tidak kalah menariknya, yaitu Air Terjun Takapala yang terletak di Bulutana, Air Terjun Lembanna yang berada kira-kira 8 km dari Kota Malino, Pemandian Lembah Biru, Perkebunan Teh milik Nittoh dari Jepang di daerah Pattapan, Tanaman Hortikultura di daerah Karenpia, dan kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam.
Lokasi
Kawasan wisata Hutan Malino berada di sebelah selatan Kota Makassar, tepatnya di Kecamatan Tingimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Akses
Kawasan wisata Malino terletak sekitar 70 km dari Kota Sungguminasa (Gowa) atau 90 km dari Kota Makassar. Dari Kota Sungguminasa, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum dalam waktu sekitar 2-3 jam.
Akomodasi dan Fasilitas
Bagi pengunjung yang ingin lebih lama menikmati keindahan alam Malino tidak perlu merasa khawatir, karena di kawasan ini tersedia hotel dan vila untuk menginap. Di lokasi wisata air terjun.
1. Hutan Pinus
Objek wisata pertama yang akan kita kunjungi adalah hutan pinus. Hutan pinus ini sebagai objek wisata yang alami. Di Malindo ini kita akan dapat menemui hutan pinus tinggi yang berjajar di antara bukit dan juga lembah. Di sekitar hutan pinus ini terdapat jalan menanjak yang berkelok- kelok yang melintas di antara deretan pegunungan dan juga lembah. Jika dilihat dari kejauhan maka pemandngan ini akan terlihat indah seperti lukisan alam yang sangat indah. Jalanan yang seperti ini akan kita lewati saat mengantarkan kita menuju ke kota Malindo ini. Kawasan ini sangat terkenal sebagai kawasan rekreasi alam sejak dahulu, bahkan ketika di zaman penjajahan Belanda. Objek wisata di Malino ini terletak di ketinggian 1.500 meter.
Selain terdapat pohon pinus, di sini juga banyak terdapat beberapa tumbuhan yang menjadi peninggalan Belanda yang terbilang langka, seperti edelweiss, pohon turi yang bunganya berwarna orang, dan juga ada tanaman bunga masamba yang warna bunganya berubah- ubah setiap bulannya. Di sekitar kawasan ini juga ditemui beberapa objek wisata lain seperti kebun buah markisa yang juga penghasil dari minuman khas Malino yakni jus buah markisa. Selain itu juga ada pemandian lembah biru, perkebunan teh, dan juga kebun tanaman hortikultura. Kawasan wisata ini berada di sebelah selatan kota Makassar, lebih tepatnya di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Atau berada di sekitar radius 70 kilometer dari kota Sungguminasa dan 90 kilometer dari kota Makassar.
2. Gunung Gamping
Kawasan Malino ini terkenal dengan adanya gunung- gunung yang kaya akan pemandangan batu gamping. Sehingga akan telihat oleh kita sebagai gunung gamping. Selain itu di Malino juga banyak ditumbuhi oleh tanaman- tanaman tropis yang sangat indah, tumbuh dan juga berkembang di kawasan yang sejuk dan juga dingin . Hal ini akan menambah poin plus untuk kita dapat berwisata di daerah ini.
Selain kaya akan tanaman tropis yang indah, Malino ini juga dikenal sebagai penghasil buah- buahan dan juga sayuran khas yang tumbuh di kawasan lereng gunung Bawakaraeng, gunung Bawakaraeng sendiri masih dikulturkan sebagai temat yang suci dan keramat oleh sebagian masyarakan Sulawesi Selatan. Lebih jauh lagi, beberapa kelompok masyarakat mempercayai adanya Ka’bah yang berada di puncak gunung gamping ini. Para Masyarakat akan mengunjungi “Ka’bah” tersebut ketika akan menunaikan ibadah Haji, hal ini dikenal sebagai istilah Haji Bawakaraeng.
3. Air Terjun Tapakala
Objek wisata alam berupa air terjun juga dapat kita nikmati di kala kita berkunjung ke Malino ini. Inilah dia air terjun Tapakala. Air terjun yang letaknya di tengah- tengah kawasan hijau yang sejuk dan juga segar. Tahukah Anda bila di Jawa Barat ada Puncak, maka di Sulawesi Selatan ini ada Malino. Malino ini seringkali disebut sebagai puncaknya Sulawesi Selatan. Seperti halnya Puncak yang ada di Bogor, kawasan Malino ini juga merupakan kawasan yang seringkali dikunjungi oleh wisatawan pada tiap akhir pekan untuk sekedar menghilangkan kepenatan setelah melalui hiruk pikuk kota. Di kawasan ini kita juga bisa menikmati pemandangan air terjun Tapakala yang memberikan sensasi yang segar dan juga sejuk dan merupakan air terjun di Indonesia dengan keindahan yang tak tertandingi.
Di Bawah air terjun Tapakala ini kita bisa menghabiskan banyak waktu kita untuk bermain- main. Kita bisa menikmati sensasi sejuk dan segar dari percikan air di air terjun ini. Kemudian berapa harga yang harus kita keluarkan untuk dapat menikmati air terjun ini? Untuk dapat masuk di wilayah air terjun ini kita hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp 2.000,- per orang. Jumlah ini merupakan jumlah yang sangat murah jika dibandingkan dengan apa yang akan kita dapatkan. Lau disana, fasilitas apa saja yang akan kita dapatkan? Di Kawasan ini kita akan dapat menemui warung- warung makan yang akan memberikan fasilitas kepada kita dikala rasa lapar menyerang kita. Selain itu di sana juga akan kita temui warung- warung yang menyediakan oleh- oleh. Sehingga jika kita ingin berburu oleh- oleh, kita bisa langsung mencarinya di sana. Oleh- oleh yang dijual di kawasan ini antara lain adalah makanan makanan khas daerah sana, seperti buah Markisa, dodol ketan, apel, tenteng Malino dan juga wajik.
4. Air Terjun Parang Bugisi
Selain terdapat air terjun Tapakala, di Malino ini juga terdapat air terjun lainnya yakni air terjun Parang Bugisi. Air terjun Parang Bugisi merupakan salah satu air terjun yang bedara di tengah hutan kawasan Malino ini. Air terjun Parang Bugisi ini merupakan air terjun yang memiliki ketinggian tidak terlalu tinggi.
Air terjun Parang Bugisi ini terletak di kawasan yang hijau asri karena dikelilingi dengan hutan. selain itu dibawah air terjun ini kita dapat menjumpai aliran sungai dengan banyak bebatuan sehingga akan terasa asyik untuk berlama- lama berada di air terjun ini sambil bersantai dan menikmati keindahan disekitar air terjun ini.
5. Air terjun Lembanna
Air terjun selanjutnya yang bisa kita temui di Malino adalah air terjun Lembanna. Air terjun Lembanna ini juga terletak di lingkungan yang asri dan hijau seperti air terjun kebanyakan. Air terjun ini juga terletak di tengah hutan. bedanya dengan air terjun Parang Bugisi, air terjun Lembanna ini lebih tinggi namun alirannya tidak begitu deras dan tidak akan membahayakan anda.
Air tejun Lembanna ini juga mempunyai aliran air yang bercabang menjadi dua sehingga terlihat unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi air terjun ini dan membuat banyak para wisatawan yang ingin dapat berkunjung ke tempat wisata air terjun lembanna ini..
6. Air Terjun Biroro
Yang selanjutnya ada air terjun Biroro. Sama dengan air terjun lainnya, air terjun Biroro ini terletak di tengah hutan. Aliran air terjun ini deras namun sejuk jika kita bermain- main di sekitarnya.
Air terjun ini juga merupakan air terjun yang tak pernah sepi dengan pengunjung karena air terjun ini memiliki keindahan yang sama dengan air terjun lainnya, ada pepohonan yang rindang, pemandangan yang indah jika di lihat dari atas air terjun, serta cocok dijadikan tempat selfie bagi para pengunjung yang sangat menggemari selfie, karena tempat air terjun biroro ini sangat cocok untuk berlibur anda bersama teman, keluarga, sahabat dan pacar. Dan anda wajib untuk mengunjungi air terjun biroro ini dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda,.
7. Lembah Biru
Sudah diceritakan sebelumnya bahwa di Malino juga terdapat sebuah tempat pemandian, yakni lembah biru. Lembah Biru merupakan tempat yang digunakan sebagai pemandian umum yang dapat digunakan oleh para wisatawan untuk menyegarkan badan setelah berlama- lama menyusuri keindahan kawasan Malino ini.
Di tempat ini, airnya berwarna biru dan kolam yang digunakan sebagai kolam pemandian pun terlihat berwarna biru. Di sebelah kolam yang digunakan sebagai tempat pemandian, terdapat gazebo- gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai bersama dengan keluarga atau juga orang- orang tercinta.
8. Goa Jepang
Di Malino ini ternyata juga terdapat tempet wisata yang berupa goa. Goa ini adalah goa peninggalan Jepang yang sering disebut sebagai goa Japan. Tidak seperti goa-goa kebanyakan, goa Japan ini bila dilihat dari luar hanya seperti sebuah lubang yang berbentuk horisontal yeng dikelilingi oleh tanah.
Bila kebanyakan goa yang kita temui itu dikelilingi oleh bebatuan kapur yang mengeras dan kaya akan stalaktit dan juga stalakmit yang runcing- runcing namun tidak halnya dengan goa Japan ini. Goa Japan mempunyai ukuran yang lebih kecil dari goa- goa kebanyakan. Lebar maupun tinggi goa Japan ini juga lebih kecil daripada goa- goa kebanyakan.
9. Balla Lompoa
Selanjutnya yang menjadi objek wisata di Malino adalah Balla Lompoa. Balla Lompoa ini terdapat di Bulutana. Balla Lampoa ini adalha sejenis bangunan yang menyerupai rumah adat masyarakat Malino. Bangunan ini terbuat dari kayu baik dindingnyam lantai, dan juga atapnya.
Sekilas jika kita memperhatikan, Balla Lompoa ini mirip dengan rumah panggung. Yakni dinding bangunan tidak langsung bersentuhan dengan tanah melainkan terdapat seperti sejenis kolong seperti yang ada di rumah panggung kebanyakan. Balla Lompoa ini juga terdapat beberapa jendela yang terbuat dari kayu.
10. Malino Highlands
Satu lagi destinasi wisata di Malindo yang tidak boleh Anda lewatkan, yakni Malino Highlands. Malindo Highlands ini merupakan destinasi wisata kebun teh. Malindo Highlands ini saai ini dikelola oleh korporasi Malindo Highlands. Malindo Highlands ini merupakan tempat wisata termegah dan digadang- gadang sebagai tempat landmark dunia. Di sini, kita bisa berkendara menyusuri jalan yang membelah kebun teh seluas 200 hektar ini sembari menikmati kesejukan udara yang ada di kawasan ini.
Jika kita merasa kedinginan, kita bisa menghangatkan badan dengan mencicipi sajian teh hijau Malindo dengan kualitas yang dijamin baik yang berada di sebuah café di areal puncak perkebunan. Di sekitar pemandangan yang indah ini kita bisa berfoto dengan latar belakang kebun teh yang sangat indah, luas, dan juga hijau, yang bisa kita lakukan dari pelatahan kafe ini. Di Malindo Highlands ini kita juga bisa menyaksikan kebun binatang dengan beberapa binatang atau satwa yang langka, mengunjungi air terjun, dan juga kebun bunga yang cantik. Menarik sekali bukan? Maka dari itu bagi Anda yang sedang berada di Malindo atau yang memang menyempatkan diri ke Malindo, Anda jangan sampai lupa untuk berkunjung di tempat ini.
Untuk mencapai tempat wisata ini kita dapat dengan mdah menjangkaunya. Hal ini karena lokasi tempat ini termasuk lokasi yang strategis sehingga dapat dijangkau oleh semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Apabila kita dari kota Makassar maka kita hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5 jam saja. Selama perjalanan menuju Malindo Highlands ini kita akan disuguhi berbagai pemandangan yang mengesankan. Selama perjalanan kita akan menikmasti hamparan sawah, bendungan bili- bili, aliran sungai Jene’berang, gunung- gunung yang menjulang tinggi, pepohonan yang melambai- lambai dan keindahan alam lainnya yang akan menghibur mata kita. Kemudian untuk dapat masuk di wilayah ini, kita perlu merogoh kocek sebesar lima puluh ribu rupaih. Jumlah seperti ini adalah jumlah yang tidak mahal apabila dibandingkan dengan apa yang akan kita dapatkan yakni berupa pemandangan yang indah.
Itulah beberapa tempat wisata di Malino ini. Tidak perlu khawatir akan menginap dimana, akrena di kawasan Malino ini terdapat banyak sekali fasilitas- fasilitas yang menunjang untuk berlibur seperti villa, restaurant dan lainnya.
11. The River Malino, Destinasi Wisata Baru dengan Konsep Indian House
The River Malino adalah sebuah taman rekreasi
yang baru di daearah Malino yang didalamnya terdapat berbagai macam Spot Foto.
Daerah Malino memang sangat dikenal bagi mereka
yang hobby Travelling atau berwisata. Udaranya yang sejuk dan menawarkan
tempat-tempat indah untuk dieksplorasi.
Terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Tepatnya
berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan atau berada di radius 90 km dari
kota Makassar ke arah selatan. Daerah Malino dikenal juga dengan kota bunga
yang merupakan daerah dengan objek tempat wisata yang ada di sana.
Belum lama ini ada Tempat wisata baru di malino
bernama The River yang lagi hits dibagikan oleh milenial di media sosial.
Dengan menawarkan konsep Indian House sebagai
spot foto, tempat ini sangat Instagramable bagi kalangan milenial.
Lokasi wisata ini terletak di Batulapisi dalam, malino,
Kecamatan Tinggimoncong, kabupaten gowa, provinsi Sulawesi selatan. lihat di maps.
Taman rekreasi the river dibuka setiap hari
untuk umum mulai pukul 08.00 – 19.00 WITA. Untuk masuk ke tempat ini,
pengunjung cukup membayar uang sebesar 10K/orang
Sayangnya, tempat ini juga masih dalam tahap
pengembangan dan belum tersedia fasilitas penginapan ataupun lokasi camping.
Adapun tenda indian yang tersedia hanya dapat digunakan sebagai spot foto bagi
pengunjung.
Taman Rekreasi The River
Malino
Selain tempat untuk berfoto, The River juga
sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga. dengan lokasi
yang sejuk, tempat ini sangat cocok untuk bermain dan bercanda tawa bersama
keluarga tercinta. disamping itu tempat ini dikelilingi oleh pemandangan yang
indah dan dapat menyegarkan pikiran anda.
Indian Tent merupakan spot foto andalan di tempat ini, dengan
konsep perkampungan indian dengan dihiasi lampu dan beberapa meja membuat
tempat ini sangat keren untuk dijadikan tempat berfoto bersama teman atau
keluarga.
Tak hanya itu, berbagai spot foto keren juga tersedia di tempat
ini, seperti taman jamur, Patung, dan Rabbit House.
__________________________________________________________________________
Mencari aktivitas luar ruangan yang penuh petualangan di Makassar dan Sekitarnya ? Kami adalah penyelenggara acara outbound, gathering profesional yang dapat mengubah acara luar ruangan Anda menjadi pengalaman yang benar-benar berkesan. Hubungi kami hari ini Call
Kallebos Event organizer adalah penyedia jasa
profesional terkait penyelenggaraan acara, baik yang bersifat formal maupun
nonformal. Karena itulah, peran peran event organizer (EO) atau event planner
sangatlah penting dalam sebuah acara. EO memiliki tugas utama untuk mengonsep
acara. Konsep tersebut berkaitan dengan persiapan, teknis pelaksanaan, hingga
budgeting.
EO Kallebos menangani juga Outbound Training,
Gathering, Outing, Seminar, Meeting, Pameran, Live Musik dll. Peran event
organizer dalam keterampilan mengorganize supaya kegiatan berlangsung dengan
lancar tanpa kendala dan biaya bisa lebih hemat.
- Harga Lebih Terjangkau
- Tanpa Biaya tersembunyi
- Pelayanan Menyenangkan
- Menghemat tenaga dan pikiran
- Menghadirkan konsep lebih kreatif
- Mengendalikan anggaran acara
- Membantu menyosialiasikan acara
- Melaksanakan tugas dengan profesional