Wisata Terbaik & Terpopuler Sulsel
Info : Makassar mempunyai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur ke suatu tempat disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara atau keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
Pantai
Losari
Pantai
Losari merupakan salah satu tempat wisata favorite. Ombaknya memang tidak besar
tetapi suasana dan banyaknya penjual makanan seperti pisang epe yang dijajakan
di sini selalu membuat wisatawan kangen dan selalu kembali ke pantai Losari.
Pantai Losari tidak memiliki pasir. Jika Anda datang, Anda akan menemui beton
di tepiannya. Tidak ada pasir bukan berarti pantai ini tak layak dikunjungi,
ada banyak hal lain yang menarik dari tempat wisata ini. Tempat wisata di
Makassar ini ramai dikunjungi setiap hari terutama saat akhir pekan. Pada pagi
hari, banyak yang menjadikannya sebagai lintasan jogging, sedangkan pada sore
hari, banyak yang menunggu momen matahari terbenam sambil berwisata kuliner di
sini.
Pantai
Akkarena
Selama
ini kebanyakan orang hanya mengenal Pantai Losari. Padahal Makassar memiliki
pantai lain yang tak kalah indah, yaitu Pantai Akkarena. Pantai Akkarena ini
terletak di pesisir Tanjung Bunga, tak jauh dari Pantai Losari. Daya tarik
Pantai Akkarena yang baru dibuka pada tahun 1998 ini adalah sebuah dermaga
sepanjang 150 m. Dermaga ini digunakan sebagai tempat berlabuh kapal-kapal yang
membawa wisatawan ke pulau-pulau di sekitar laut Makassar. Dari dermaga ini
pula kita dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam. Pantai Akkarena juga
menyediakan berbagai fasilitas, seperti olahraga air jetskii, flying fish,
banana boat, taman hidangan, loker, dan tempat parkir yang cukup luas.
Tanjung
Bira
Pantai
ini berada cukup jauh yaitu sekitar 200 km dari kota Makassar. Jarak ini tak
akan berarti saat Anda sudah menginjakkan kaki di atas pasirnya. Tanjung Bira
terkenal dengan pasirnya yang selembut dan seputih bedak bayi serta airnya yang
jernih kebiruan. Keindahan tempat wisata ini tak hanya dikenal oleh wisatawan
domestik saja, tapi juga wisatawan mancanegara. Mereka biasa berenang,
berjemur, snorkeling atau hanya duduk menikmati pemandangan terbit dan
tenggelamnya matahari. Jika lupa membawa alat snorkeling.
Pulau
Lae-Lae
Pulau
Lae-Lae merupakan sebuah pulau kecil peninggalan Jepang yang hanya dihuni oleh
sekitar 2000 jiwa. Anda dapat mencapai Pulau Lae-Lae ini dengan menggunakan
motor boat dari dermaga di depan Fort Rotterdam. Paling-paling hanya butuh
sekitar 10-15 menit. Di Pulau Lae-Lae ini sebenarnya terdapat situs sejarah
peninggalan perang berupa terowongan bawah tanah, namun sayang sekali jalan
masuknya telah tertimbun. Di Pulau Lae-Lae Anda dapat menyewa balai bambu untuk
bersantai sembari menatap pemandangan indah Pulau Lae-Lae.
Pulau
Kodingareng Keke
Pulau
Kodingareng Keke berjarak sekitar 14 km dari kota Makassar, merupakah sebuah
pulau yang tak berpenghuni. Daya pikat utama tempat wisata Makassar yang satu
ini adalah pada air lautnya yang jernih dan bergradasi mulai dari warna biru
muda, toska, hingga biru tua. Juga, alam
bawah laut yang mempesona dengan aneka biota laut yang indah. Inilah juga salah
satu tempat menyelam di Makassar yang disukai banyak pecinta snorkel. Di Pulau
Kodingareng Keke tidak tersedia fasilitas publik seperti halnya yang ada di
Pulau Samalona. Anda harus membawa perbekalan makanan dan minuman jika ingin
menikmati pesona indah pulau di Makassar ini.
Pulau
Bulupoloe
Daya
tarik utama yang terpancar dari Pulau Bulupoloe yang menjadikannya sebagai
salah satu objek wisata yang patut dikunjungi adalah keindahan alam pegunungan
serta keasrian baharinya. Bentangan pantai dengan pasir putih yang mengitari
pinggiran pulau menjadi nilai tambah tersendiri. Selain itu, beberapa tempat di
Pulau ini terdapat sumber air tawar yang semakin menambah keunikan pulau ini.
Pesona Laut yang disajikan Pulau Bulupoloe ini semakin menambah kagum karena
kondisi pantainya yang masih sangat alami dan belum terkontaminasi polusi.
Pulau
Kapoposang
Merupakan
salah satu dari gugusan kepulauan Spermonde dimana pulau ini memiliki gugusan
terumbu karang yang sangat indah dengan menyimpan beranekaragam biota laut yang
menarik. Terletak di Desa Mattiroujung, Kecamatan Liukang Tupabiring, dapat
dijangkau dengan menggunakan speed boat sekitar 90 Menit ke arah barat laut
Makasar.
Pulau
Dutungan
Pulau
dengan luas sekitar 9 Ha ini memiliki hamparan pasir putih yang indah di sisi
luarnya. Dikelilingi pemandangan laut yang biru anda dijamin akan merasa betah
untuk tinggal berlama-lama di tempat ini. Berlokasi di Desa Cilelang sekitar 48
Km dari Kota Barru.
Taman
Laut Taka Bonerate
Taman
laut ini berada di kota Benteng, Kepulauan Selayar. Tempat wisata ini merupakan
surga bagi penyelam dan Anda yang suka snorkeling. Saat menyelam, Anda bisa
berenang bersama ratusan jenis ikan, penyu dan kura-kura. Kecantikan terumbu
karangnya juga membuat Anda semakin betah berlama-lama menyelam di sini. Saat
terbaik untuk menyelam di taman laut ini adalah di antara bulan April – Mei.
Pada saat itu, arus dan suhu air serta berbagai faktor pendukung lainnya sedang
dalam kondisi baik sehingga jarak pandang saat menyelam pun menjadi sempurna.
Pulau
Samalona
Pulau
eksotis yang letaknya hanya 2 kilometer dari pantai Losari ini adalah surga
terumbu karang yang sangat indah. Kondisi ini mirip dengan suasana Gili
Trawangan yang menjadi tempat wisata terkenal di Lombok. Nama Samalona sudah
sangat terkenal di dunia. Banyak wisatawan asing maupun domestik yang pernah
menyelam dan menikmati keindahan taman laut di tempat ini. Anda tertarik ke
sini? Carilah dermaga di Losari!
Pulau
Gusung Makassar
Selain
Pulau Samalona di Makassar anda juga bisa mengunjungi Pulau Gusung atau yang
biasa disebut Pulau Laelae kecil. Lokasi Pulau Gusung tidak jauh dari Kota
Makassar, anda bisa menuju ke Pulau Gusung melalui Dermaga Popsa yang berada di
depan Benteng Fort Rotterdam dengan menyewa kapal cepat, yang akan memakan
waktu kurang lebih 10 menit. Pulau Gusung sebenarnya adalah sebuah tanggul yang
berfungsi untuk menahan ombak yang masuk ke area Pelabuhan Makassar namun
karena proses alam, lama kelamaan bertumpuklah pasir putih di sekitar tanggul
hingga terbentuklah sebuah Pulau kecil. Keindahan taman lautnya perlu anda
buktikan sendiri.
Taman
Laut Taka Bonerate
Bagi
anda yang menyukai wisata dalam air, taman laut taka bonerate mampu menjadi
pilihan bagi anda. taman laut yang menjadi salah satu unggulan tempat wisata di
Sulawesi Selatan ini berada di Kepulauan Selayar ini merupakan surga bagi para
penyelam untuk menikmati pemandangan bawah laut serta sangat cocok bagi anda
yang mempunyai hobi snorkeling. Anda dapat menikmati berbagai panorama
kehidupan bawah laut dengan turut berenang bersama ratusan ikan, penyu,
kura-kura serta keindahan terumbu karang yang sangat cantik. Selain indah
dengan panorama bawah lautnya, wisata ini juga memberikan harga yang sangat terjangkau.
Pulau
Kayangan Makassar
Setelah
berkunjung ke Pulau Samalona dan Pulau Gusung, ada satu lagi Pulau yang menarik
untuk anda kunjungi yaitu Pulau Kayangan. Jaraknya hanya 20 menit dari pesisir
makassar, anda bisa menuju ke Pulau Khayangan melalui Dermaga Popsa.
T aman Nasional Bantimurung
Taman
Nasional Bantimurung berada di Kabupaten Maros atau sekitar 45 km dari pusat
kota Makassar. Tempat wisata ini luasnya mencapai 43.750 hektar dengan
wilayahnya yang melingkupi bukit kapur, air terjun dan juga gua. Taman nasional
ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani dari Inggris, Alfred Russel
Wallace. Saat itu, Wallace menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu
karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu di sini. Kupu-kupu memang dijadikan maskot
bagi tempat wisata ini.
Pegunungan
Karst (kapur)
Lokasinya
di Rammang-rammang di wilayah Maros Pangkep, Makassar. Anda pernah melihat
pantai Pandawa yang menjadi salah satutempat wisata baru di Bali yang dikenal
dengan keindahan tebing kapurnya? Nah di Rammang-rammang ini, deretan gunung
kapur (karst) yang tercipta ini merupakan yang terbesar dan terluas di dunia
nomer dua. Dan yang menarik, udara di sini sangat sejuk dan dilengkapi dengan
beberapa obyek wisata alam seperti goa Bulu, goa Telapak Tangan serta danau
Bidadari.
Air
Terjun Bantimurung
Air
Terjun Bantimurung terletak di Kawasan Taman Nasional Bantimurung, di kota
Maros, sekitar 140 km dari kota Makassar. Di Air Terjun Bantimurung, Anda dapat
langsung mandi di bawah kucuran langsung air terjun, berselancar dengan ban
pelampung, dan mandi di beberapa kolam buatan sumber mata air pegunungan. Di
sini juga terdapat “Gua Mimpi”, yaitu sebuah gua yang sangat dalam yang tembus
ke sumber mata air terjun di atas pegunungan. Selain Air Terjun Bantimurung,
jangan lupa untuk berkunjung ke Butterfly Park yang juga terletak di kawasan
ini.
Air
terjun Takapala
Lokasinya
masih di Malino dan ini salah satu yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Anda pernah melihat air terjun Sipiso-piso yang menjaditempat wisata terkenal
di Medan Sumatera Utara? Pasti anda berkata tempat ini merupakan versi mininya
karena sangat mirip.
Danau
Tempe
Danau
yang terletak di bagian barat Kabupaten Wajo ini disebut sebagai penghasil ikan
tawar terbesar di dunia. Di atas danau, ada banyak rumah apung milik nelayan
setempat dengan jala-jala yang digunakan untuk menangkap ikan. Di tempat wisata
ini, Anda bisa memancing atau berkeliling dengan meyewa perahu nelayan. Selain
itu, Anda juga bisa membeli ikan segar dan juga sayuran yang ditanam di sekitar
danau. Setiap tanggal 23 Agustus, di sini diadakan sebuah ritual tahunan untuk
menyucikan danau yang disebut dengan Maccera Tappareng. Kepala nelayan akan
menyembelih seekor sapi, setelah itu akan ada banyak pertunjukan seni dan
budaya serta berbagai lomba.
Desa
Wisata Lakkang
Desa
Wisata Lakkang terletak di Kecamatan Tallo, Kabupaten Makassar. Lokasinya yang
asri menjadi sangat unik karena berada di hiruk-pikuk kota Makassar. Desa
Lakkang ini berbentuk sebuah delta, karena dikeliling oleh sungai-sungai.Desa
Lakkang merupakan hasil sedimentasi ini memiliki potensi alam berupa
pohon-pohon berusia ratusan tahun, empang, daerah pertanian, dan kawan nelayan.
Desa Lakkang ini banyak dikunjungi oleh turis Jepang. Di Desa Lakkang ini ada
tujuh titik bunker peninggalan Jepang. Para turis Jepang pun senang menikmati
buah-buahan unik di Desa Lakkang ini.
Malino
Malino
adalah tempat wisata yang berada di dataran tinggi dan menawarkan panorama khas
pegunungan. Kawasan ini berada sekitar 90 km dari pusat kota Makassar. Selama
perjalanan menuju Malino, Anda akan melewati pemandangan hutan pinus dan batu
kapur yang indah. Malino berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan
laut. Suhu udara di sini berkisar antara 10 – 26 derajat Celcius, jangan sampai
lupa membawa jaket dan pakaian hangat Anda. Kawasan ini sudah terkenal sejak
zaman Belanda dan dijadikan tempat wisata favorit mereka.
Pemandian
Air Panas Lejja
Pemandian
air panas ini terletak di kawasan hutan lindung di Kecamatan Marioriawa,
Kabupaten Soppeng. Pemandangan sekitar kolam pemandian sangat indah dengan
banyak pepohonan rindang dan udaranya yang sejuk. Ada juga gazebo yang
disewakan dengan tarif 50.000 Rupiah per dua jam. Di tempat wisata ini,
terdapat lima buah kolam dengan kedalaman dan ukuran suhu yang beragam. Suhu
terpanas dari sumber air ini adalah 60 derajat Celcius. Air panas ini dipercaya
bisa menyembuhkan segala penyakit kulit dan rematik karena kandungan
belerangnya.
Benteng
Fort Rotterdam
Benteng
Rotterdam atau Fort Rotterdam ini berada tak jauh dari kawasan Pantai Losari.
Benteng ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo yang
dibangun pada tahun 1545 oleh raja ke-9. Pada awalnya, benteng dibangun dengan
menggunakan tanah liat dan putih telur, sampai kemudian bangunan disempurnakan
oleh raja ke-14. Jika dilihat dari atas, bentuk benteng ini menyerupai seekor
penyu yang sedang merangkak ke arah laut. Penyu dipilih karena binatang ini
dapat hidup di air dan di darat, hal ini sesuai dengan Keajaan Gowa-Tallo yang
berjaya di lautan maupun daratan.
Benteng
Somba Opu
Benteng
Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX. Benteng ini
merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi
pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC
kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng
ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini
direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng Somba Opu menjadi
sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di dalamnya terdapat
beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis,
Makassar, Mandar, dan Toraja.
Museum
Balla Lompoa
Museum
Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari Istana Kerajaan Gowa yang didirikan
oleh pemerintahan Raja Gowa ke-31 pada tahun 1936. Arsitektur bangunan ini
berbentuk rumah khas orang Bugis, yaitu rumah panggung yang terbuat dari kayu
ulin atau kayu besi. Dibangun di atas lahan seluas satu hektar yang dibatasi
oleh pagar tembok yang tinggi. Balla Lompoa yang berbentuk seperti rumah
panggung ini awalnya merupakan sebuah istana kerajaan yang dibangun tahun 1936
oleh Mangngi-mangngi Daeng Matutu, Raja Gowa XXXI. Balla artinya “rumah” dan
Lompoa artinya “besar”. Balla Lompa yang dibangun dengan arsitektur Makassar
ini dibangun dengan kayu ulin merupakan rumah panggung dengan struktur bangunan
kayu yang terbesar di dunia.
Kawasan
Adat Ammatoa
Keindahan
alam berupa kelestarian kawasan hutan merupakan ciri dari kawasan adat ini,
serta budaya hidup masyarakatnya yang jauh dari pola hidup modern. Ciri
masyarakat kajang yang ada di Desa Tana Toa yang tampak sehari-hari yaitu
pakaian dengan warna serba hitam, sedangkan ciri bangunan rumahnya seragam
menghadap ke Utara. Masyarakatnya dipimpin oleh seorang yang bergelar Amma Toa
dengan masa kepemimpinan seumur hidup. Terletak di Kecamatan Kajang, sekitar 56
Km dari kota Bulukumba.
Ke’te
Kesu
Ke’te
Kesu berarti pusat kegiatan, dimana terdapatnya perkampungan, tempat kerajinan
ukiran, dan kuburan. Pusat kegiatannya adalah berupa deretan rumah adat yang
disebut Tongkonan, yang merupakan obyek yang mempesona di desa ini. Selain
Tongkonan, disini juga terdapat lumbung padi dan bangunan megalith di
sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs
pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang
diberi pagar.
Pusat
Kerajinan Perahu Phinisi
Tana
Beru terkenal sebagai tempat pembuatan kapal / perahu tradisional. Anda akan
merasa kagum melihat kepiawaian masyarakat membuat kapal tradisional dengan
konstruksi kayu dan peralatan tradisional pula. Mereka mampu membuat perahu
yang sangat kokoh dan megah hanya berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan
yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa menggunakan gambar atau
kepustakaan tertulis. Sejarah membuktikan bahwa Perahu Phinisi Nusantara telah
berhasil berlayar ke Vancouver Kanada, amerika Serikat pada tahun 1986.
Trans
Studio Makassar
Trans
Studio Makassar menjadi sebuah ikon tempat wisata modern di kota ini. Dibuka
pada tanggal 20 Mei 2009, Trans Studio berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar.
Di dalamnya, terdapapat 21 wahana dan empat zona permainan yaitu Studio
Central, Cartoon City, Lost City, dan Magic Corner. Tempat wisata ini buka
setiap hari mulai pukul 10:00 sampai 19:00, kecuali pada akhir pekan dan hari
libur nasional, Trans Studio Makassar buka sampai dengan pukul 21:00.
Pantai
dan Tebing Apparalang
Pantai
Apparalang terletak di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba,
Sulawesi Selatan. Pantai Apparalang ini memiliki panorama pantai yang sangat
indah dengan tebing-tebing yang curam dan batuan karang, sehingga dijuluki Raja
Ampat versi Bulukumba. Udara yang sejuk dan suasana yang tenang membuat Anda
serasa di pantai pribadi karena memang Pantai Apparalang ini tak seramai dan
sepopuler Tanjung Bira, namun hal itulah yang biasanya dicari para wisatawan
yang menginginkan ketenangan saat berlibur maupun menginginkan berwisata di
tempat yang tak mainstream. Di pantai ini, Anda dapat melihat keindahan pantai
di atas tebing sambil menikmati sejuknya angin yang berhembus. Anda pun bisa
melihat deburan ombak yang menghantam karang dan tebing atau merasakan
jernihnya air pantai dengan turun langsung ke bawah tebing menggunakan anak
tangga dari kayu yang sudah disediakan. Biasanya di sini juga sering dijadikan
tempat memancing bagi penduduk lokal. Namun perlu diingat, jangan membuang
sampah sembarangan dan tetap jaga kebersihan serta kelestarian lingkungan
dimanapun Anda berlibur.
Pantai dan Tebing Apparalang
Londa
terletak di desa Sendan Uai, Kecamatan Sanggalangi, yang berjarak 7 kilometer
di sebelah selatan kota Makale, ibu kota kabupaten Tana Toraja dengan
ketinggian 826 meter dari permukaan laut dengan posisi koordinat S 03°00’53.4”
dan E 119°52’33.1”. Londa adalah salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi
para wisatawan. Di dalam gua ini terdapat ratusan tengkorak dan ribuan tulang
belulang yang sebagian sudah berumur ratusan tahun. Terdapat juga peti-peti
mati yang masih baru. Walaupun demikian, udara di dalam gua terasa sejuk dan
tidak berbau.